GALERI OB

Kamis, 29 Mei 2014

Cara Terbaru Registrasi Akun Operator di Padamu Negeri 2014

      Apakah anda sudah atau pernah membuka akun PADAMU NEGERI sekolah anda sekarang ini, lalu apa yang terjadi yup untuk sementara akun PADAMU NEGERI anda di non aktifkan. Lalu bagaimana cara untuk membukanya kembali. Pada tanggal 21 April 2014, situs Padamu Negeri telah melakukan pembaharuan halaman untuk akun institusi (operator sekolah/dinas). Dalam pembaharuan kali ini akun Padamu Negeri hanya dapat dikelola oleh admin/operator sekolah maupun admin dinas saja, sehingga data PTK yang ada di akun Padamu Negeri lebih terjamin keamanannya. Di dalam dashboard Padamu Negeri yang baru ini, seluruh layanan yang bisa digunakan oleh operator ditampilkan dalam bentuk icon. Nah jika belum ada pembaharuan apapun, maka dashboard akun Padamu Negeri hanya akan menampilkan satu icon saya yang merupakan fitur untuk mengelola akun Institusi Padamu Negeri.

     Sebelum kita login di akun institusi sekolah, terlebih dahulu kita harus mendaftarkan kembali akun operator sekolah yang akan mengelola akun institusi sekolah tersebut, kenapa hal ini harus dilakukan, karena pada akun sebelumnya akun operator pengelola padamu negeri sudah di non aktifkan. Jadi sebelum mengelola akun sekolah, maka terlebih dahulu yang dilakukan adalah mengaktifkan akun operator padamu negeri ini. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pastikan anda membuat Email Baru, baik itu melalui Gmail maupun Ymail, akan tetapi saran saya lebih baik anda menggunakan Gmail (pengalaman saja)

2. Kemudian Login di https://paspor.siap-online.com/registrasi/ maka anda akan menemukan gambar seperti di bawah ini, dan pilih MENDAFTAR



3. Kemudian Setelah anda mendaftar, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, dan masukkan EMAIL anda yang baru dan klik LANJUT




4. Setelah anda menekan tombol LANJUT maka anda akan di minta untuk mengisi data pribadi Operator seperti gambar di bawah ini, dengan mengisi nama, jenis kelamin, tanggal lahir dan mengisi pilihan, apakah anda seorang guru, operator dan lain-lain sesuaikan saja, setelah selesai maka pilih LANJUT untuk menuju ke tahapan selanjutnya.



5. Langkah selanjutnya adalah anda diminta untuk mengisi PASSWORD dan KODE KEAMANAN (Saran Saya Catat Pasword anda di NOTEPAD/MS. WORD dll, dan simpan dengan baik, karena siapa tahu kedepannya anda lupa dengan pasword tersebut)




6. Setelah anda mengisi dan membuat password tersebut, maka tekan tombol LANJUT dan anda akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini.



7. Untuk mendapatkan Kode Aktivasi ini anda harus membuka EMAIL yang di gunakan untuk mendaftar tadi, dan lihat Inbox anda, akan ada email dari TELKOM SIAP ONLINE. Seperti gambar di bawah ini (Lihat Kotak Merah Besar) di sana ada sebuah Link yang harus anda buka untuk melengkapi pendaftaran anda di akun PADAMU NEGERI, jadi anda tidak perlu mengcopy paste kode aktivasi yang ada di dalam email tersebut, cukup hanya mengklik link itu maka secara otomatis anda akan di arahkan ke layanan SIAP PADAMU NEGERI.






8. Setelah anda mengklik Link tersebut, maka SELAMAT akun Operator sudah aktif setelah anda mendapatkan pesan seperti gambar di bawah ini 






Bagi operator sekolah yang belum melakukan pembaharuan halaman Padamu Negerinya, maka segeralah melakukan pembaharuan dan update data PTK di Padamu Negeri, untuk validasi data PTK terbaru.

PGSD Masuk 5 Jurusan Kuliah yang Paling Diminati



Pendidikan guru menjadi favorit karena adanya tunjangan sertifikasi guru?
Pendidikan guru menjadi favorit karena adanya tunjangan sertifikasi guru?
Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) masuk dalam 5 program studi yang paling diminati. Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menempatkan PGSD di posisi 4 jurusan kuliah dengan peminat terbanyak dengan 81.181 peserta ujian.

Berikut ini daftar 5 besar jurusan kuliah dengan peminat terbanyak:
1. Manajemen, 144.374 peminat
2. Akuntansi, 110.851 peminat
3. Teknik Informatika/Ilmu Komputer, 97.775 peminat
4. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 81.181 peminat
5. Hukum/Ilmu Hukum, 70.310 peminat

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, pendidikan guru menjadi favorit pada SNMPTN 2014 salah satunya karena adanya tunjangan sertifikasi guru. "Karena guru itu mendapatkan tunjangan, yaitu satu kali gaji," kata Retno.

Peminat pendidikan guru menurut Retno adalah siswa lulusan SMA dengan kecerdasannya rata-rata atau menengah. Mereka menganggap akan lebih mudah bersaing untuk masuk perguruan tinggi yang mencetak tenaga pendidik, semisal UNJ yang bukan PTN unggulan.

Kebanyakan siswa yang kecerdasannya di atas rata-rata memilih universitas yang terkemuka. "Anak-anak yang pintar enggak mau masuk UNJ, yang menengah biasanya ke UNJ. Paling banyak UI, Unpad, ITB, Undip," imbuh Retno yang  kutip dari Kompas (28/05/2014

Jadwal Pelaksanaan PLPG Sertifikasi Guru 2014



LPTK membuat jadwal PLPG setelah anggaran untuk pelatihan guru disahkan.
Pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2014 melalui jalur Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) belum terjadwal dengan pasti. Sebelumnya direncanakan mulai bulan April sampai September 2014 akan dilangsungkan proses PLPG. Tetapi sampai saat ini belum ada informasi resmi kapan PLPG akan dimulai.

Berdasarkan pengamatan, pelaksanaan PLPG selalu mundur. Tahun 2013 kemarin seharusnya pelatihan bagi guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik ini dilaksanakan pada Juni tetapi baru terlaksana pada bulan Agustus. Molornya agenda PLPG terkendala pembahasan anggaran oleh DPR.

Jadwal pelaksanaan PLPG sertifikasi guru tahun 2014 masing-masing kabupaten/kota berbeda-beda sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) yang ada di rayonnya. LPTK akan membuat jadwal pelaksanaan PLPG setelah anggaran untuk pelatihan guru disahkan.

Guru yang telah memenuhi syarat akan mengikuti PLPG di LPTK atau perguruan tinggi yang ditunjuk selama 10 hari dengan alokasi waktu 90 jam pembelajaran. Bagi guru yang lulus program PLPG akan memperoleh sertifikat pendidik sehingga berhak mendapat Tunjangan Profesi Pendidik (TPP).

Program sertifikasi guru melalui jalur PLPG sendiri akan berakhir pada tahun 2015. Selanjutnya program untuk mendapatkan sertifikat pendidik ini diganti dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG). PPG dilaksanakan kurang lebih selama 2 semester, lulusan PPG mendapatkan predikat guru profesional dengan gelar 'Gr'.

CARA MENGEMBALIKAN PD DAN PTK TERHAPUS

Krna ternyata masih ada jga yg menanyakan bagaimana solusi mengembalikan data PD atau PTK yg tdk sengaja terhaapus di dapodik.. kan sdah ada aplikasi penolong yaitu BH eh maaf maksudnya DH (Dapodik Helper)
cara2nya:
1. buka DHnya bukan BH
2. klik menu file
3. klik data terhapus
4. pilih data apa yg terhapus kalau PD ya di tab PD kalau PTK ya ditab PTK tingal klik saja
5. jika sdah terpilih data yg terhapus tsb.. klik kanan di data yg anda pilih kemudian klik kembalikan

PORTAL PDSP

Barangkali ada yang belum berkunjung.
Tentang Portal-Portal Aplikasi PDSP :
A. Portal siap akses/dikunjungi :
1. Ver-val Satuan Pendidikan : http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/
2. Ver-val Peserta Didik : http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/home
3. Ver-val Wilayah : http://sig.kemdikbud.go.id/
4. Data Referensi Pendidikan : http://refsp.data.kemdikbud.go.id/
5. Executive Information System : http://eduolap.kemdikbud.go.id/Login.aspx
6. Ver-val KKG-MGMP : http://refsp.data.kemdikbud.go.id/bermutu2/
B. Portal yang masih dalam persiapan :
1. Ver-val Pendidik & Tenaga Kependidikan.
2. Substansi Pendidikan.
3. Operasional Referensi.
4. Statistik Pendidikan.
5. Penelusuran Data.
6. Forum Analisis.
Selengkapnya bisa dilihat di : http://pdsp.kemdikbud.go.id/#
Tapi jangan tanya cara pengoperasiannya ya!!!
Saya sendiri juga baru nemu tadi.... hehehe....

MOHON DI FAHAMI PARA OPERATOR BESUKI

Sepertinya masih banyak yang salah pengertian tentang tanggal terakhir pengiriman data untuk kepentingan Aneka Tunjangan dengan tanggal terakhir penerbitan SKTP.
31 Mei 2014 seperti yang dikatakan oleh pihak P2TK adalah "TANGGAL TERAKHIR PENGIRIMAN DATA untuk kepentingan dasar penerbitan SKTP Semester 1" jadi "BUKAN TANGGAL TERAKHIR PENERBITAN SKTP." Karena itu bisa saja bahwa penerbitan SKTP itu baru akan keluar pada bulan Juni bagi PTK yang sampai sekarang belum keluar juga SKTP-nya sesuai dengan kevalidan data dan ketuntasan pengolahan data kirim BSD oleh pihak P2TK.
Kenapa bisa demikian...??? karena :
1. Penerbitan SKTP seperti dikatakan pihak P2TK dilakukan bertahap sesuai kevalidan data PTK hasil kirim BSD yang masuk ke server P2TK.
2. Kiriman BSD dari sekolah yang berhasil diterima oleh server P2TK tidak serta merta akan muncul langsung perubahannya di LTD, karena setelah berhasil kirim masih ada TAHAP PENGOLAHAN DATA oleh pihak P2TK.

Jadi bila tanggal terakhir kirim BSD adalah tanggal 31 Mei 2014, maka pengolahan data dan hasilnya pastilah baru akan bisa dilakukan dan dimunculkan oleh pihak P2TK pada bulan Juni 2014.
Jadi bila sampai tanggal 31 Mei 2014 di LTD data PTK-nya sudah valid dan Catatan Masalah yang berkaitan dengan penerbitan SKTPnya kosong tapi SKTPnya masih belum keluar juga, tetap masih ada harapan bahwa SKTP PTK tersebut akan tetap terbit meski sudah masuk bulan Juni 2014 sekalipun.
Jadi bagi sekolah yang datanya belum Fix sampai sekarang, silahkan lakukan perbaikan sehingga datanya bisa benar-benar fix, dan silahkan lakukan pengiriman BSD2.07nya sampai dengan tanggal 31 Mei 2014. Untuk hasilnya mudah-mudahan bisa dinikmati pada bulan Juni 2014, yaitu berupa terbitnya SKTP gelombang berikutnya untuk Semester 1 Tahun Anggaran 2014.....

Jumat, 02 Mei 2014

Perubahan Pada Update 2 Mei 2014 dapodik helper

Usulan-usulan yang masuk dari pengguna Dapodik Helper sebisa mungkin di implementasikan tahap demi tahap melihat dari tingkat kebutuhan dan juga kesulitan development. Ada beberapa usulan yang sudah bisa diwujudkan dari release terakhir tanggal 21 April 2014 hingga 02 Mei 2014.

Periode Rombongan Belajar

Bagi sebagian pengguna yang hanya melihat sekilas tampilan Rombongan Belajar pada jendela data pokok pasti akan kaget karena jumlah yang tampil jauh lebih banyak dari tampilan pada aplikasi dapodik ataupun infopendataan. Padahal tampilan pada Dapodik Helper adalah menampilkan semua rombongan belajar yang pernah disimpan walaupun dalam periode semester yang berbeda.

Pilihan periode rombongan belajar
Karena hal ini dianggap membuat gelisah beberapa orang terutama akibat isu sinkronisasi yang mengakibatkan data tidak konsisten sehingga rombongan belajar banyak dianggap data yang duplikasi. Pada release ini ditambahkan pemilihan periode saat klik kanan pada data rombongan belajar kemudian pilih reload.

Periode yang tersedia adalah semua periode yang ada pada rombongan belajar tersimpan. Selain pilihan per periode semester juga memungkinkan untuk menampilkan semua periode menjadi satu tampilan.

Detail Rombongan Belajar
Fasilitas ini ditambahkan agar pengguna bisa dengan mudah melihat data siswa dan guru yang terlibat pada rombongan belajar tersebut. Untuk menampilkannya dengan cara klik dua kali pada rombel bersangkutan.
Informasi pendidik dan peserta didik
Dengan fasilitas ini diharapkan dapat dengan mudah dan cepat pengguna mengakses data detail pada rombongan belajar tersebut yang berhubungan dengan data pembelajaran.

Beberapa perbaikan minor lainnya juga telah dilakukan namun tidak banyak berakibat terhadap antar muka aplikasi Dapodik Helper.

DAPODIK YANG MASIH BELUM VALID MELALUI BSD207

Dari admin P2TK
Buat OPS yang masih belum berhasil syncron atau data hasil syncronnya masih belum benar/valid,.. silahkan gunakan BSD 207,..
BSD 207 sudah diluncurkan,
BSD 207 digunakan oelh P2TK untuk berbagai kepentingan program yang ada di p2tk dikdas diantaranya :
1. Tunjangan
2. Penilaian Angka Kredit (PAK)
3. Jabatan Fungsional (inpassing non PNS)
4. Rasio penyebaran guru
5. dsb
Bagi sekolah yang berada diwilayah yang mudah koneksi internetnya silahkan datanya kirim langsung keserver,..
Bagi Sekolah yang sulit akses internetnya backup data dapodiknya (seperti versi sebelumnya) kemudian kirim melalui OP tunjangan,..
JANGAN KIRIM LEWAT EMAIL,..
SELAMA BULAN MEI KAMI HANYA MEMPROSES DATA BSD SEBAGAI DASAR PENGOLAHAN DATA DAN VALIDASI TUNJANGAN
APLIKASI bisa didownload di :
Installer :
https://drive.google.com/file/d/0B0YDEso4YLxkNVUxVEdob3g0d28/edit?usp=sharing
Manual:
https://drive.google.com/file/d/0B0YDEso4YLxkTmE1c09XcTQ0cXc/edit?usp=sharing
Gunakan dengan bijak,...
PASTIKAN FILE YANG TERKIRIM LEBIH DARI 4 KB,...
LIHAT DENGAN CARA SIMPAN FILENYA,..LIHAT UKURANNYA,..
JIKA MASIH LEBIH KECIL DARI 4 KB BACA PANDUANNYA

Kamis, 01 Mei 2014

PegID Untuk Akomodir Kendala Ajuan NUPTK Baru


Kendala ajuan NUPTK baru diakomodir dengan PegID di Layanan PADAMU NEGERI.
Kendala ajuan NUPTK baru diakomodir PADAMU NEGERI dengan PegID.
Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), khususnya guru non PNS dan bertugas di sekolah negeri yang belum memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) untuk mengajukan NUPTK baru harus melampirkan SK pengangkatan dari Bupati/Walikota.

Kebijakan penerbitan NUPTK baru ini berdasarkan surat edaran Ka. Surat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penejaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP) Kemdikbud nomor 14265/J/LL/2013 tanggal 24 Juli 2013 perihal penerbitan NUPTK baru.

Sesuai pula dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 48 tahun 2005, dalam pasal 8 disebutkan "Semua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain di lingkungan instansi, dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenis, kecuali ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah".

Ditegaskan lagi oleh Mendagri melalui surat edaran nomor 814.1/169/SJ perihal larangan pengangkatan tenaga honorer oleh Gubernur/Bupati/Walikota di institusi pemerintahan sesuai PP no. 48 tahun 2005 pasal 8 tersebut. Jika Gubernur/Bupati/Walikota tetap mengangkat tenaga honorer maka sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.

Untuk itu bagi PTK atau guru yang dalam pengajuan NUPTK baru masih terkendala dengan aturan syarat harus memiliki SK Bupati/Walikota tersebut. Saat ini oleh BPSDMPK-PMP Kemdikbud diakomodir melalui Layanan terpadu PADAMU NEGERI dengan PegID.

Guru yang telah mendaftar ajuan NUPTK baru di PADAMU NEGERI akan diberikan PegID terlebih dahulu. Fungsi PegID untuk mengidentifikasi eksistensi seluruh PTK non PNS termasuk guru honorer untuk kebutuhan pemetaan PTK sebagai bahan kebijakan selanjutnya.

Jadwal Penerbitan SKTP Guru 2014 Tahap 2


P2TK Dikas akan menerbitkan SK TPG tahap 2 pada bulan Juni 2014
P2TK Dikas akan menerbitkan SK TPG tahap 2 pada bulan Juni 2014
Bagi guru yang belum mendapat Surat Keputusan (SK) penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahap 1 yang telah terbit pada awal bulan April 2014, P2TK Dikas akan menerbitkan SK TPG pada bulan Juni 2014. Penerbitan SK TPG tahap 2 ini diperuntukan bagi guru yang datanya di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sudah valid.

P2TK Dikdas rencananya akan kembali melakukan closing data pada tanggal 1 Juni 2014 untuk data Dapodik triwulan 2. Pengolahan data ini selain untuk dasar penerbitan SK TPG tahap 2 yang datanya pada triwulan 1 belum valid, juga akan menentukan penerima TPG pada triwulan 1 berhak menerima kembali tunjangan pada triwulan 2 atau tidak.

Guru yang tidak berhak menerima TPG disebabkan karena kehilangan jumlah jam mengajar minimal 24 jam per pekan pada triwulan 2, tidak aktif menurut Dapodik karena sakit, pensiun, wafat, cuti, dan lain-lain, maupun dibatalkan tunjangannya karena sebab-sebab tertentu oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Jika pada triwulan 1 guru belum dapat tunjangan dan pada triwulan 2 data guru sudah valid dan menerima SK TPP maka guru yang bersangkutan akan menerima dana tunjangan rapel triwulan 1 dan 2. Jika sampai lewat Juni seluruh persyaratan tidak terpenuhi, dana tunjangan guru akan hangus.

SK penerima TPG berlaku selama 6 bulan, SK yang terbit di semester II tahun ajaran 2013/2014 untuk pembayaran tunjangan profesi triwulan I dan II, yaitu Januari hingga Juni 2014. Pada semester I tahun ajaran 2014/2015 diterbitakan kembali SK TPG untuk membayar tunjangan profesi triwulan III dan IV, yaitu Juli sampai Desember 2014 dengan data yang diperbarui kembali.

Dapodik, Operator Sekolah dan Pengalaman Baru


Tertulis tugas OPS hanya mengentri data, tapi pada kenyataannya?
Ini pengalaman pertama terjun untuk menangani pedataan di sekolah saya. Bukan berarti saya juga pertama hadir dalam dunia kependidikan, tapi ini sudah tahun ketiga menghabiskan hari-hari bersama anak-anak. Namun saya bukan seorang tenaga pendidik, saya hanya seorang tenaga sekolah Alias Penjaga Sekolah yang juga merangkap pekerjaan lain seperti administrasi dan pendataan ini.

Memang tidak semua beban sekolah dilimpahkan kepada saya, salah satu yang memang saya tangani dari awal hingga saat ini adalah sebuah aplikasi data pokok pendidikan (DAPODIK) di tahun pelajaran 2013/2014. Di tahun sebelumnya saya tidak diberi tugas untuk mengerjakannya. Namun di tahun ini saya mengenal istilah DAPODIK yang sebelumnya saya tidak mengetahuinya secara rinci, apa itu DAPODIK, untuk apa data-data tersebut.

Sebenarnya saya pun tidak memiliki perintah secara tertulis untuk menangani DAPODIK dari kepala sekolah, entah kenapa namun pada akhirnya saya yang menangani dari mulai instal aplikasi hingga SK Tunjangan Profesi bisa keluar. Meski tanpa perintah atau bahkan SK operator saya tetap berjuang untuk menyelesaikannya hingga tahap akhir, karena saya menyadari, jika seorang guru yang mengerjakannya, tentu siswa pasti dikorbankan waktu belajarnya,dan saya juga sangat menyadari sesibuk apapun saya dengan pekerjaan saya, pasti tidak terlalu di pandang terlalu penting jika dibanding dengan tugas mengajar, saya hanya berinisiatif mengupdate informasi mulai dari awal kemunculan DAPODIK.

Sempat saya bicarakan dengan tenaga administrasi lain jika DAPODIK sudah terbit dan menunggu dikerjakan, saya mengira beliau yang akan mengerjakan, karena sebelumnya beliaulah yg menanganinya, dengan begitu sempat saya tawarkan, namun beliau menyebut tahun ini beralih kepada saya. Tentu pembicaraan itu belum terdengar kepada kepala sekolah, dan beliau mengetahui memang ketika saya sudah mulai mengerjakannya.

Mulailah bergulat dengan DAPODIK, dari nol saya memulainya tanpa memiliki modal apapun. Mencari informasi seorang diri hanya dengan berdasar dari internet, karena memang sosialisasi datang ketika sudah berjalan mengerjakan dan bahkan tidak menyelesaikan permasalahan masalah yang dihadapi.

Ini merupakan salah satu hal begitu memberatkan pikiran, kepada siapa saya harus bertanya jika ada masalah, dari pagi, siang, malam bahkan hingga pagi lagi, pikiran dan tenaga begitu terkuras serasa habis hanya untuk memecahkan masalah, dari mulai menyebar formulir, menunggu formulir kembali, mengentri data, hingga pada sinkronisasi yang selalu gagal.

Seorang diri, itulah pikiran yang selalu membayangi dalam keseharian ketika masalah yang dihadapi belum menemui jalan keluar. Tidak pernah terbayang sebelumnya jika ternyata pekerjaan ini begitu berat. Terkadang sampai berpikir jika orang lain disekeliling acuh dan tidak memperhatikan. Itukah nasib seorang OPS? Setiap hari hanya masalah DAPODIk yang selalu membayangi.

Tertulis tugas OPS hanya mengentri data, tapi pada kenyataannya data-data tidak semua terkumpul dengan rapi dan harus mencari sendiri kekurangan-kekurangan semua itu. Pengalaman yang sungguh luar biasa, dimana data yang di entri merupakan data pokok yang digunakan sebagai acuan berbagai hal namun seakan dikesampingkan.

Pembicaraan utama pasti pada tunjangan profesi pendidik (TPP). Untuk mereka yang sudah berstatus PNS. Untuk mereka guru non PNS, tunjangan fungsional tentu juga diharapkan. Jika ada kesalahan pengentrian data untuk mereka bagaimana nasib TPP mereka, jika tidak dapat cair, siapa yang akan disalahkan? OPS kah?  Dan pada podidi ini memang saya mengalaminya, 6 guru PNS telah mendapatkan SK TPP, namun untuk 2 orang guru non PNS tidak mendapat tunjangan fungsional dan 1 orang non PNS mendapat tunjangan Fungsional.

Rasa salah memang terkadang hadir, ya pasti karena saya yang mengerjakan data mereka, tapi tentu itu bukan mutlak kesalahan saya bukan. Data yang saya entrikan sudah benar, namun pertanyaan-pertanyaan yang terkadang tidak membuat nyaman sering terlontar, saya harus menjawab apa, sedangkan saya pun tidak tahu persis bagaimana.

Informasi yang begitu sempit dari dinas membuat saya harus berinisiatif mencari informasi sendiri hanya dengan bermodalkan internet. Berpikirkah mereka ketika saya harus mencari informasi-informasi itu setiap waktu dengan jaringan internet yang tentu tak selalu baik. Saya hanya bisa tersenyum dalam kepilian, menjawab semampu dan setahu saya.

Jujur sejauh ini pun saya tidak menuntut berlebih dari mereka semua, meskipun saya harus seorang diri menangani berbagai macam masalah itu. Saya tidak menuntut upah lembur atau apapun, yang terpenting untuk pengisian pulsa modem setiap bulannya sebesar Rp 50.000,00. Yang ada dalam pikiran saya hanya yang terpenting semua data yang dientrikan sudah valid.

Keberhasilan dari tahap awal hingga akhir sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi tugas saya itu, amanat yang telah diberikan telah terselesaikan dan saya sudah melaksanakan tanggung jawab serta kewajiban disana. Lepas dari masalah materi yang didapatkan, saya sudah begitu banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru dimana mungkin saya tidak bisa menikmatinya di tempat lain.

Dalam sebuah pekerjaan memang pertanyaan yang pantas di lontarkan adalah apa yang dapat kita berikan bukan apa yang akan kita dapatkan. Belajar untuk bersabar dan ikhlas dengan kondisi yang ada. Bersikap dan berpikir lebih dewasa untuk masa depan. Karena sebuah kenikmatan didapat apabila kita mau belajar untuk selalu bersyukur dengan keadaan yang ada, bukan berarti menyerah namun belajar memahami keadaan.

Ditulis oleh Operator Sdn 2 Kalimas

Chat Operator Besuki